Jumat, 16 Juli 2010

cara instalasi LAN

Cara Install LAN untuk pemula

3:56 pm in TIPS DAN TRICK BLOGS by masandi.com

Picture4Local area network adalah hubungan satu komputer dengan komputer lain dalam suatu ruang atau gedung tertentu. Dengan Local area network maka kita dapat berbagi sumber daya komputer antara seorang user dengan user lain. Selain itu dapat juga untuk sharing (berbagi pakai) dokumen pekerjaan dengan user lain. Kita dapat membuka file atau dokumen tanpa harus duduk didepan komputer dimana dokumen tersebut disimpan. Pendek kata dengan adanya local area network maka akan mempercepat proses pertukaran dokumen dan menaikkan kinerja suatu perusahaan. Namun dengan adanya local area network ini juga membuka peluang untuk terjadinya penyimpangan-penyimpangan terhadap dokumen yang di share sehingga menimbulkan kerawaan terhadap dokumen-dokumen yang bersifat rahasia dibuka oleh user yang tidak berhak. Dalam rangka ini sistem windows telah menyediakan fasilitas dalam rangka untuk memproteksi data dan informasi tidak terjadi penyimpangan. Namun terjadi dan tidaknya penyimpangan akan kembali lagi kepada user maupun administrator bisakan dia bertanggungjawab terhadap pekerjaannya.
LOGIN KE JARINGAN
Login adalah proses yang dilakukan untuk masuk ke dalam jaringan komputer. Ada dua macam login yang pertama adalah Jika komputer baru pertama dihidupkan maka jendela yang pertama muncul adalah jendela login. Yang kedua adalah login untuk berganti user. Langkah langkah login: Nyalakan komputer dan anda tunggu sampai jendela login yang pertama muncul. Klik pada login yang Guest. Tunggu sampai muncul jendela desktop. Jika sidah muncul maka proses login sudah berhasil. Untuk menjelajah jaringan komputer kita membutuhkan program dengan nama windows Explorer. Untuk membuka program tersebut ikuti langkah-langkah berikut ini:

Klik tombol start à All Program à Accessories à Windows Explorer. Dalam sekejap maka akan muncul jendela Windows Explorer
1. jendela windows Explorer terbagi menjadi dua yaitu jendela sebelah kiri menampilkan susunan hirarki folder dan bagian sebelah kanan menampilkan isi dari folder atau drive yang sedang aktif.
2. Carilah dan klik folder my network places yang terdapat pada jendela sebelah kiri. Maka akan muncul daftar folder atau drive yang di share.
3. Klik tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada entire network. Maka akan muncul sub folder dibawahnya yaitu Microsoft Windows Network.
4. Klik tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada Microsoft Windows Network. Maka akan muncul domain atau group jaringan yang sedang aktif
5. Klik pada tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada domain. Maka akan muncul daftar komputer yang sedang aktif di jaringan misalnya ada komp1, komp2 dan seterusnya.

6. klik tanda plus yang terdapat disebelah kiri pada komp1 yang ingin anda kunjungi. Ketika di klik maka anda akan melihat daftar folder yang di share. Dari folder-folder tersebut anda dapat melihat isinya.

SHARING FOLDER
Agar data folder dan dokumen kita dapat diakses dari komputer lain maka kita harus melakukan sharing folder.
Berikut ini adalah cara untuk melakukan sharing folder :
Cari dan aktifkan folder yang akan kita share yang terdapat di drive d:\ Klik menu File à Properties.
klik pada tab sharing yang terdapat pada bagian atas kotak dialog klik pada check box share this folder on the network.
Ketikkan nama share yang diinginkan pada share name yang terdapat dibawahnya. Aktifkan check box “Allow network user to change my files” Klik OK. Anda perhatikan maka folder yang dishare akan berganti icon menjadi “folder shared”.

MENONAKTIFKAN SHARED FOLDER
Klik folder yang sudah di share pada komputer masing-masing Klik menu file à properties. Aktifkan tab sharing Hilangkan tanda centang pada kotak dialog share and security



Read more: http://masandi.com/cara-install-lan-untuk-pemula/#ixzz0rUt7LuYW

Kamis, 15 Juli 2010

perbedaan cdr,cdrw,dvdr,dvdrw,dan dvd combo

CD-ROM adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan cd baik cd-rom, cd-audio,cd mp3, vcd, cd-picture, dsb.baik cd berukuran normal 12cm atau cd mini yang berukuran 8cm.
  1. CDRW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn,
  2. Dvd rom adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw.
  3. Dvd combo adalah drive yang menggabungkan kemampuan dvd rom dan cd rw, terbayang kan kemampuannya? vgcya drive ini mampu membaca kepingan cd dan dvd dan juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong.
  4. Dvd RW merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu membaca semua jenis cd dan dvd dan juga mampu membaca dvd-ram dan juga mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd ram.


perangkat dan fungsi perangkat pada motherboard

Komponen-komponen motherboard

1. Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing
yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri
dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang
utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini
terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.

Gb. Konektor power

2. Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model
paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular
dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan
Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama
(sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan
Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya
sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah
Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370.
Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk
keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan
disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor
AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.

Gb. Slot prosessor
3. North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi
533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface
system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang
mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan
4X.

Gb. North bridge controler

4. Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat
komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang
masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah.
Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard
sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.

Gb. Slot memory
5. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer
seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah
motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan
yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan
motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan
dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan
kabel floppy dengan pin di motherboard.

Gb. Konektor floppy dan IDE
6. AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V
AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.

Gb. Slot AGP
7. South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai
I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller,
asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI
2.2.

Gb. South bridge controller
8. Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini
bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power
sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.

Gb. LED

9. PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.

Gb. Slot PCI

10. PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.

Gb. Mouse port
11. Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu
motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard
tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel
bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer,
scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.
Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam
motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.

Gb. Port parallel dan seria

]
12. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.

Gb. RJ-45 Port
13. line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.

Gb. Line in jack
14. line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.

Gb. Line out jack
15. microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel
funsi jack ini rear speaker out belakang.

Gb. Microphone jack
16. USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

USB 2.0 port 1 dan port 2
17. USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

Gb. USB 2.0 port 3 dan port 4
18. Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel

Gb. Video Graphics Adapter Port

19. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard.
Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2.
Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang
model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil
separuhnya dibanding model AT.

Gb. Konektor Keyboard

20. Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam
mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power supply.


LANGKAH – LANGKAH MEMBACK UP DATA

A. Mengkkopy dan memback up data

langkah-langkahnya :
1. masukkan cdinstalasi nero v.6 ke dalam CD-ROM
-buka cd nero lewat win explorer
-pilih menu setup, exe (kik doube)
-lakukan prosuder instalasi menurut petunjuk yg ada
- pilih sistem C untuk menyimpan hasil penginstalan
serial number Nero V 6

tunggu proses penginstalan hingga 100%
2. Me-remove program aplikasi nero 6
-langkahnya
-buka control panel pada menu start
-pilih icon add/remove program
-cari aplikasi nero v6
-klik remove untuk manghapus program tersebut
-maka akan muncul tampilan installer dari nero v.6
-pilih uninstal untuk menghapus aplikasi nereo v.6 dan tunggu hingga proses penghapusan program selesai
3. membaca data,windows,aplikasi
langkah-langkahnya:
-masukkan cd botting/aplikasi ke dalam cd-rom
-buak aplikasi nero
-pilih menu back up data
-pilih copy cd (misal pengkopian 5x)
-tentukan berapa banyak cd yang akan di kopi lewat kotak dialog
-klik tombol copy
-jika proses pengkopian sudah selesai ambil cd botting lalu masukkan cd blank untuk di back up
-jika proses pemback upan selesai ambil cd yang yang sudah di back up tadi dan masukkan cd blank yang lain


Cara membackup data dari kompute

Ada beberapa area penting dari data sistem yang dapat menyebabkan masalah serius untuk sebuah komputer ketika terjadi korup File. Untuk masalah yang satu ini, sangat penting untuk memiliki cadangan untuk semua file atau sebuah cara untuk mengembalikan ke keadaan sebelumnya.

Registry adalah bagian pusat dari sebuah data sistem dan salah satu yang sering menjadi sebab permasalahan. Berisikan semua informasi mengenai software, driver, plugins, update, dan lain-lain. Setelah ratusan perubahan akibat dari penambahan software, dirubah atau dihapus, kerusakan dan kesalahan dalam pemasukan registry. Semua ini akan membuat komputer menjadi lambat atau bahkan menjadi tidak stabil.

Ada 3 cara untuk mencadangkan registry, dua diantaranya bersama dengan data sistem yang penting.

1. Mengekspor Registry Keys Tertentu

Jika anda akan membuat perubahan terhadap sebuah registry key tertentu, anda dapat mengekspor atau mengembalikan key ini.

Backup

Klik > Start > Run, ketik > regedit dan klik > OK. Registry editor akan terbuka

Pilih key yang anda ingin cadangkan, klik kanan untuk membuka menu dan klik > Export.
backup and restore xp

Masukkan sebuah nama untuk file REG dan simpan dalam sebuah tempat yang aman. Dengan cara yang sama anda dapat mengekspor sebuah cabang registry atau secara keseluruhan.
Restore

Untuk mengembalikan, cukup klik dua kali pada file REG dan akan secara otomatis mengganti registry yang ada.

2. Mencadangkan Keadaan Sistem

Windows XP Pro dan versi lainnya memiliki sebuah fitur backup internal, di mana dapat digunakan untuk mencadangkan data sistem yang penting, termasuk file Boot, database COM+ class registration, dan registry.

Backup

Klik > Start > All Programs > Accessories > System Tools > Backup Option.

Backup or Restore Wizard akan terbuka. Klik dan ganti menjadi > Advanced Mode dan buka > Backup.

Pilih file yang anda ingin cadangkan, dalam kasus ini > System State, di mana dapat ditemukan di bawah > My Computer.

backup and restore xp

Pastikan sebuah jalur menunjukkan di bawah > Backup media or file name. Jika bukan ini kasusnya, klik > Browse… dan pilih tujuannya. Anda dapat juga mengganti nama file yang dicadangkan. Lalu klik > Start Backup.

Sebuah layar akan menunjukkan data yang dicadangkan akan muncul. Ubah deskripsi backup dan buat perubahan lebih lanjut. Lalu klik > Start sekali lagi. Proses memakan waktu masksimum 5 menit.

Restore

Untuk mengembalikan sebuah cadangan keadaan sistem, buka Backup or Restore Wizard dalam Advanced Mode seperti dijelaskan di atas.

Ubah menjadi > Restore anda Manage Media. Backup sebelumnya akan ditampilkan. Pilih satu yang ingin dikembalikan dan klik > Restore Backup.

backup and restore windows xp

3. System Restore Point

Ketika anda membuat sebuah point pengembalian sistem, beberapa file akan tersimpan, termasuk file dalam folder Windows File Protection (Dllcache), local user profile, COM+ dan database WMI, IIS metabase, semua file yang dimonitor karena file tambahan dan regisrty-nya.

Dengan sebuah titik pengembalian sistem, anda dapat mengembalikan menjadi keadaan sebelumnya, Ini dapat membantu jika perubahan dalam registry, driver baru atau program baru menyebabkan kerusakkan. Dokumen pribadi, seperti browser bookmarks, e-mail atau foto tidak akan terpengaruh.

Backup <
br>Untuk membuat sebuah titik pengembalian sistem secara manual, klik > Start > Run, ketik > %SystemRoot%\System32\restore\rstrui.exe dan klik OK untuk menjalankan.

Pada layar yang muncul, pilih > Create a restore point dan klik > Next. Pada halaman berikut masukkan sebuah nama untuk titik ini dan klik > Create.
backup and restore registry

Restore

Untuk mengembalikan pengaturan komputer dan sebuah registry sebelumnya, buka System Restore seperti dijelaskan di atas, pilih >Restore my computer to an earlier time dan klik > Next.

Pada halaman berikut, pilih sebuah titik pengembalian sistem terbaru dari kalender dan klik > Next.

backup and restore registry

Halaman Confirm Restore Point Selection akan menampilkan titik pengembalian yang anda pilih. Klik > Next untuk melanjutkan. Komputer anda akan mulai mengembalikan pengaturan Windows XP sebelumnya dan reboot.


Alat penyimpanan data

1. Disket

External memory ataupun external storage ataupun secondary storage ataupun backing storage adalah suatu tempat atau sarana yang bisa digunakan komputer untuk menyimpan data ataupun program. Dengan demikian, external memory mempunyai fungsi yang hampir sama dengan internal memory. Hanya bedanya, internal memory terletak didalam CPU, external memory berada diluar CPU.

Data-data yang tersimpan didalam external memory bersifat tetap, artinya data tersebut tidak akan hilang walaupun tidak ada listrik yang mengalirinya. Media yang digunakan biasanya merupakan media magnitic yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dengan guratan-guratan magentic yang dimilikinya. Jenis external memory cukup banyak.

a. Disket

Disket merupakan media penyimpanan yang sangat populer bagi personal komputer. Secara pisik, disket terbuat dari lempengan plastik yang berbentuk bundar dimana pada permukaannya dilapisi oleh magnit sebagai tempat untuk menyimpan guratan-guratan data. Untuk menjaga agar data ataupun program yang tersimpan didalam disket tetap terjaga kebersihannya, disket kemudian dibungkus oleh karton yang berbentuk segi empat.

Untuk melakukan pembacaan ataupun penulisan, disket harus dimasukkan kedalam sebuah drive, drive ini kemudian disebut sebagai disket-drive. Pada setiap drive yang ada, telah berisi sebuah shaft dan sebuah drive motor yang berfungsi untuk memutar disket dengan kecepatan sekitar 360 hingga 500 rpm.

Sebuah sinyal elektronik yang datang dari sistem kontrol, akan menyebabkan read/write head yang berfungsi untuk melakukan pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas permukaan disket yang sedang berputar guna melakukan pembacaan/ penulisan.

Bagian-bagian dari disket adalah :

1. Stress relief cutouts, berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive.
2. Read/Write Windows, merupakan jendela yang digunakan untuk membaca dan menulis dari mekanisme drive.
3. Hub ring, berfungsi sebagai pegangan untuk memutar disket.
4. Index Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan lubang pada disket, menandakan posisi sector 0.
5. Write, lubang ini apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis; Apabila tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja.
6. Label, digunakan untuk menulis nama pemilik disket ataupun nama program/data yang tersimpan didalamnya.

Tempat yang ada didalam disket terbagi menjadi beberapa track, dan setiap track akan terbagi menjadi beberapa sector. Sector merupakan bagian terkecil dimana data disimpan. Dalam hal ini, setiap sector sanggup menampung hingga 256 charakter. Setiap sector selalu ditandai dengan sebuah address sector, sehingga read/write head dengan cepat dapat menemukan data yang dimaksud. Jumlah sector untuk setiap track tidak sama, tergantung jenis komputer yang digunakan.

Disket yang masih baru harus di-format terlebih dahulu baru bisa digunakan. dari format ini, akan dihasilkan suatu nomor sector yang tersusun secara berurutan, sehingga read/write head bisa menemukan data yang tersimpan. Selain itu, pihak pemakai juga bisa memperkirakan data yang akan disimpan.

Secara pisik, disket mempunyai ukuran: 8 inchi, 5.25 inchi dan 3.5 inchi, walaupun begitu, kapasitas disket tidak diukur secara pisik. Kapasitas disket bisa dilihat dari label yang tertulis, misalnya: DD (Double Density), untuk disket 5.25 inchi mempunyai kapasitas 360 KB, dan disket 3.50 inchi mempunyai kapasitas 720 . Disket dengan label HD (High Density) untuk ukuran 5.25 inchi kapasitasnya 1.2 MB, dan untuk dikset 3.50 inchi kapasitasnya 1.4 MB. Disamping itu, disket ukuran 3.50 inchi ada yang berlabel ED (Enchanced High Density), mempunyai kapasitas 2.8 MB, tetapi belum umum digunakan.

Pengertian density bisa diartikan sebagai kerapatan dalam menyimpan data, sehingga semakin tinggi density yang dimiliki oleh sebuah disket, maka daya tampung yang dimilikinya juga semakin tinggi.

Karena data yang tersimpan dalam bentuk guratan-guratan magnetic, disket harus diperlakukan secara hati-hati. Disket harus terhindar dari panas, magnit, lengkungan, sentuhan langsung, kotoran ataupun penulisan label secara langsung dengan menggunakan alat-alat yang tajam/runcing.

b. Hard Disk
Harddisk merupakan salah media penyimpan data yang cukup populer bagi mainframe ataupun PC. Harddisk merupakan media penyimpanan yang memiliki bentuk pisik yang berbeda jika dibanding dengan disket. Secara umum hard disk biasanya terpasang dan menyatu didalam CPU (fixed disk). Mekanisme yang menyebabkan data yang tersimpan bisa dibaca ataupun ditulis didalam hard disk, disebut sebagai disk drive.

Didalam hard disk terdapat lempengan-lempengan logam bundar yang disusun berlapis-lapis serta terdapat motor penggerak lempengan logam dan read/write head-nya.

Keunggulan dari hard disk adalah mampu menampung data dalam jumlah yang sangat besar serta memiliki kecepatan pada saat memanggil kembali data yang tersimpan. Harddisk dengan ukuran 3 Giga Byte pada saat ini sudah dianggap terlalu kecil, dan kini mulai beredar harddisk dengan ukuran yang jauh lebih besar.

Didalam pemakaian nya didalam PC, hard disk memerlukan card tambahan yang terdapat didalam komputer dan berfungsi sebagai pengontrol kerja dari hard disk tersebut.

Didalam disk-drive, terdapat suatu alat pemutar yang mampu berputar hingga 3500 rpm atau lebih. Read/Write Head yang ada akan ditumpu dengan suatu lengan yang selalu bergerak untuk menjelajah keseluruh permukaan hard-disk guna mendeteksi ataupun melakukan penulisan/ pembacaan data. Kombinasi antara perputaran hard-disk dan pergerakan lengan inilah yang mampu menentukan posisi setiap track yang ada didalam hard-disk.

Jenis hard disk ada yang menggunakan piringan tunggal, tetapi ada pula yang menggunakan beberapa disk yang dikemas dalam satu bentuk (disk-pack). Disk-pack ini juga mempunyai jenis yang fixed (tetap) dan removable (bisa dipindah). Read/Write head yang dimiliki oleh disk-pack lebih dari satu, yaitu sesuai dengan jumlah piringan yang dimilikinya. Lapis paling atas dan bawah, biasanya hanya digunakan sebagai cover pelindung dan tdk digunakan untuk menulis data.

Program-program komputer pada PC yang tengah populer pada saat ini, seperti misalnya Microsoft Windows, Office, Netscape Communicator dan lainnya lagi, membutuhkan adanya fasilitas hard-disk dengan kapasitas yang cukup besar guna menampung dan menjalankan program-program yang ada.

Western Digital Protege saat ini memproduksi hard disk dengan kecepatan putar 5400 rpm. Rancangan terbaru dari WD ini membuat pisik hard disk terlindung dari hal-hal yang tidak diinginkan dengan cara menyembunyikan elemen-elemen elektronika pada bagian bawah hard disk. Kapasitas yang dimiliki adalah 20 GB, dengan kecepatan transfer sebesar 90 MB/second.

Hard disk harus diperlakukan secara hati-hati, sebab sangat sensitive terhadap abu, asap ataupun sidik jari yang kadang bisa melekat dipermukaannya, dimana semua itu bisa merusakkan data yang tersimpan didalamnya.

c. Compact Disk

CD-ROM secara pisik mempunyai bentuk seperti halnya CD audio dan merupakan suatu hasil pengembangan teknologi baru pada tahun 1983, serta bisa digunakan sebagai tempat untuk menyimpan data dengan kapasitas tinggi. CD ROM secara umum dapat menyimpan data hingga 600 MB, tetapi kini banyak dipasarkan hingga ukuran gigabite. Harga CD ROM relative murah apabila dibanding dengan disket ataupun hard disk.

Dengan kapasitas yang begitu besar, maka daya tampung sebuah CD-ROM pada saat ini, bisa disamakan dengan sekitar 430 disket yang berukuran 1.4 MB. Walapun demikian, harga sebuah CD-ROM saat ini, hampir sama dengan harga disket biasa.

Untuk menggunakan CD ROM didalam komputer, diperlukan adanya card tambahan, CD ROM Drive, memory diatas 4 MB, serta beberapa persyaratan lainnya dari hardware maupun software komputer.

Untuk melakukan penyimpanan data, CD ROM menggunakan panas sinar laser yang akan membakar metalic film melalui sebuah lubang khusus. Lubang inilah yang menyajikan data dalam bentuk binary. Dikarenakan hal tersebut, data yang sudah tertulis diatas CD ROM belum bisa untuk diperbaiki/diganti baru.

Dengan demikian, pada awalnya para pengguna hanya bisa membaca untuk kemudian dipindahkan kedalam hard-disk. Ini sesuai dengan namanya, yaitu Compact Disk Read Only Memory. Program-program komputer yang ada pada saat ini, banyak disimpan didalam CD ROM.

Kini banyak beredar CD dengan kemampuan Read and Write, dalam arti kata bisa digunakan untuk menulis dan membaca secara berulang-ulang seperti halnya sebuah disket. Sony CRX75A merupakan salah satu CD yang mempunyai kemampuan tersebut. CRX75A mempunyai kemampuan membaca 8x lebih cepat jika disbanding CD biasa dan 4x lebih cepat untuk kemampuan menulis.

Jenis lain adalah TDK Veldoc 16/9/40. TDK memang merupakan produsen yang baru muncul dalam beberapa tahun ini. Namun tidak berarti teknologi yang ditawarkan merupakan pemula, hal ini bisa dilihat pada produknya yang mempunyai banyak kemampuan, CD-R mempunyai kecepatan membaca 16x, sedang CD-RW mempunyai kecepatan menulis 9x dan membaca 40x

Hewlett Packard yang merupakan salah satu produsen CDRW tertua didunia, kini memproduksi HP Surestore. Salah satu produk terbarunya adalah Surestore 990 dengan kecepatan pembacaan 8x dan 4x tulis. Walaupun nampak lambat, CDRW dari HP ini juga dilengkapi dengan labeling kit dan software perekam.

Jenis lain dari CD ROM adalah optical disk yang secara phisik mempunyai bentuk seperti halnya laser disk Karena harganya relatip mahal, optical disk ini menjadi tidak popular bagi para pengguna komputer.

d. Magnetic Tape

Magnetic tape merupakan media penyimpanan data yang biasanya digunakan untuk komputer jenis mini ataupun mainframe. Terdapat dua jenis magnetic tape yang biasanya digunakan oleh komputer. Jenis pertama mempunyai bentuk standart yang memiliki lebar pita 1/2 " (12.7 mm). Magnetic tape terbuat dari plastik tipis yang dilapisi magnetic pada permukaannya.

Bentuk kedua adalah kaset ataupun catridge seperti halnya yang telah kita kenal pada kaset yang terdapat di audio tape recorder. Data yang ada disini juga disimpan dalam bentuk kode-kode tertentu seperti halnya yang terdapat dalam pita magnetic ukuran standart. Kaset ataupun catridge banyak digunakan pada komputer jenis home-komputer.

Untuk bisa bekerja, pita magnetic ini harus diletakkan didalam tape drive yang kira-kira bisa disamakan dengan proyektor. Tape akan bergerak terus selama proses penulisan ataupun pembacaan berlangsung dengan melewati read/write head.

Data yang ada akan direkam dalam guratan mangentic. Sekali data tersebut terekam, maka data akan tetap tinggal sampai data tersebut terhapus atau diganti dengan data baru. Secara umum, tape akan menyimpan. Data yang terdapat pada magnetic tape, akan terbagi secara horizontal yang disebut channel atau tracks, dan secara vertical didalam bentuk kolom ataupun frames. Secara umum, tape mempunyai 9-tracks dan data akan dikode-kan dalam ASCII ataupun EBCDIC .

Disamping 9-tracks data, magnetic tape juga ada yang merekam datanya dalam bentuk 7-tracks, dimana track paling atas digunakan sebagai pairity chek, yang berguna bagi komputer untuk melihat apakah tejadi kesalahan dalam hal penyimpanan, perpindahan ataupun saat peng-copy-an data pada setiap characternya.

Pada saat drive dari magnetic tape berputar, maka data-data yang ada akan dibaca satu demi satu. Dalam hal ini, tape membutuhkan adanya suatu tanda untuk mulai dan berhenti pada suatu record data. Pada saat berhenti, dan ketika akan melakukan pembacaan lagi, ada beberapa bagian dari tape yang tidak terbaca, dan bagian ini disebut: inter-record gap yang terjadi diantara setiap block data. Inter-record gap secara otomatis akan terbentuk oleh system komputer setelah selesai merekam karakter yang terakhir.

Ukuran record dalam hal in ditentukan oleh jumlah data yang tersimpan. Beberapa record yang tergabung dalam satu kesatuan disebut sebagai logical record. Beberapa logical record akan tersimpan dalam sebuah phisical record.

Walaupun media magnetic tape memiliki harga yang jauh lebih murah jika dibanding dengan media lainnya, tetapi media magnetic tape biasanya hanya digunakan sebagai media "back-up" dan bukan sebagai media penyimpan data yang utama. Penyebabnya adalah, media magnetic tape hanya bisa digunakan untuk menyimpan dan membaca data secara sequential atau berurutan. Dengan demikian, untuk melakukan penyimpanan dan pembacaan data, jauh lebih lambat jika dibanding dengan penulisan/pembacaan data secara random (acak).

2. DVD-R

Piringan DVD banyak sekali macamnya, tetapi pada dasarnya jika melihat kapasitasnya DVD diklasisfikasi menjadi 4 macam.
DVD-5, dapat menampung sekitar 4 700 000 000 bytes atau kira-kira 4.37 GB dengan perhitungan bahwa 1 kbyte adalah 1024 bytes*. Umumnya (yang ada dipasaran saat ini) DVD+R/W (DVD re-write plus format) dan DVD-R/W (DVD re-write minus format) menggunakan format DVD-5. DVD-5 juga disebut dengan Single Sided Single Layered (kalo diterjemahkan — satu muka satu lapisan–). DVD jenis ini paling banyak dipakai baik untuk menyimpan data ataupun film (movie DVD), karena itu biasanya disebut 4.7 GB media. Harganya paling murah diantara yang lain (tentu saja, krn kapasitasnya juga lebih kecil dan dari segi teknologi tidak terlalu sulit dalam pembuatannya), sekitar $25 setiap 100 lembarnya (saya tau krn pernah beli).

DVD-10, namanya juga DVD-10, tentu kapasitasnya adalah 2 x DVD-5, yaitu sekitar 9 400 000 000 bytes atau sekitar 8.75 GB. DVD+R/W dan DVD-R/W juga mendukung format ini. DVD-10 juga disebut Double Sided Single Layered (dua muka satu lapisan — artinya 2 permukaan DVD digunakan tetapi setiap mukanya hanya 1 lapisan saja).

DVD-9, kapasitas tampung data DVD tipe ini sekitar 8 540 000 000 bytes atau 7.95 GB. DVD+R mendukung format ini, dan setahu saya DVD format ini belum mendukung DVD+R/W, mungkin suatu saat akan ada teknologi yang bisa menggunakan DVD format ini untuk DVD R/W. DVD format ini juga disebut Single Sided Dual Layered (satu muka 2 lapisan –density data lebih tinggi/padat–). Nama lainnya yang lebih ngetren adalah DVD+R DL atau DVD+R9 atau 8.5 GB media –dua terakhir tidak begitu populer–. Harga DVD tipe ini masih sangat mahal, yang saya tahu (krn pernah beli) 5 lembar harganya 3500 yen (Rp. 320 000).

DVD-18, adalah DVD dengan kapasitas terbesar saat ini, yaitu sekitar 17 080 000 000 bytes atau 15.9 GB. DVD+R mensuport format ini. Biasanya juga disebut dengan Double Sided Dual Layered (2 muka 2 lapisan).

* Dalam dunia komputer 1 KB data = 1024 bytes, oleh karena itu 4 700 000 000 bytes / 1024 = 4 589 843KB / 1024 = 4482MB / 1024 = 4.37GB.

Kesimpulan:
Ukuran sebenarnya DVD+R/W/DL dan DVD-R/W
DVD-R/W = 4 706 074 624 bytes ( 4488 MB )
DVD+R/W = 4 700 372 992 bytes ( 4482 MB )
DVD+R DL = 8 547 993 600 bytes ( 8152 MB )
3. CD-R

CD-ROM (dieja /ˌsiːˌdiːˈrɒm/, merupakan akronim dari "compact disc read-only memory")) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.

CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
Kapasitas tipe Piringan kompak Tipe Sektor Data maksimum Audio maksimum Durasi akses
(MB) (MiB) (MB) (MiB) (menit)
8 cm 94.500 193,536 ≈ 184,6 222,264 ≈ 212,0 21

283.500 580,608 ≈ 553,7 666,792 ≈ 635,9 63
650 MB 333.000 681,984 ≈ 650,3 783,216 ≈ 746,9 74
700 MB 360.000 737,280 ≈ 703,1 846,720 ≈ 807,4 80

405.000 829,440 ≈ 791,0 952,560 ≈ 908,4 90

445.500 912,384 ≈ 870,1 1.047,816 ≈ 999,3 99

Catatan: Nilai megabita (MB) dan menit adalah tepat.

Nila MiB adalah Mega binary Byte atau Mebi Byte (1 MiB = 2 20 = 1.048.576)


Kecepatan transfer data Kecepatan Transfer Megabyte/detik Megabit/d Mebibit/d
1x 0.15 1.2 1.2288
2x 0.3 2.4 2.4576
4x 0.6 4.8 4.9152
8x 1.2 9.6 9.8304
10x 1.5 12.0 12.2880
12x 1.8 14.4 14.7456
20x 3.0 24.0 24.5760
32x 4.8 38.4 39.3216
36x 5.4 43.2 44.2368
40x 6.0 48.0 49.1520
48x 7.2 57.6 58.9824
50x 7.5 60.0 61.4400
52x 7.8 62.4 63.8976

perbedaan disk cleaner dan cd cleaner

* disk cleaner = yang terdiri dari cairan pembersih dan floppy disk yang piringnya diganti atau anda bisa membersih kan nya dengan kertas tisu

* cd cleaner =dengan menggosokbagianyang berdebuatau kotor dengan menggunakan pembersih dengan memanfaatkan perputaran

Perbedaan stabilizer dan UPS

Untuk komputer kelas desktop, terutama di Indonesia, stabilizer sangat penting, karena listrik disini tidak stabil. Pengalaman di kantor, pernah listrik drop 1-2 detik lalu naik lagi, dan hasilnya beberapa power supply langsung berasap dan mati. Yang paling apes, kerusakan merembet ke motherboard dan harddisk.

Kenapa stabilizer? Karena naik/turunnya listrik, bahkan nyala/mati nya listrik itu membuat adanya surge hentakan listrik, dimana powersupply belum tentu dapat mengatasinya. Jadi, seakan-akan ada 'serangan jantung' buat Power Supply.

Bagaimana dengan UPS? Fungsi UPS yang baik adalah sama seperti stabilizer, plus baterai. Apabila penggunaan komputer tidak kritikal (bukan server), maka penggunaan UPS bisa dianggap opsional. Pertimbangan penggunaan UPS adalah dengan menghitung nilai data yang mungkin hilang (karena mati lampu) apakah sesuai dengan harga sebuah UPS. Untuk server yang butuh menyala 24 jam, maka UPS adalah harus. Untuk komputer rumah yang dipakai saat mengerjakan karya tulis atau skripsi, maka UPS sangat dianjurkan. Untuk komputer yang hanya buat main game, maka UPS tidaklah penting.
Tapi dengan harga UPS yang tidak semahal dulu, maka kepemilikan UPS sungguh masuk akal. Memang, UPS murah hanya mampu bertahan menyala selama 5-10 menit, tapi itu cukup untuk menyimpan/save file yang sedang dikerjakan, dan shutdown komputer.

Untuk komputer Notebook, karena kebanyakan adaptor yang digunakan bisa menerima listrik multivoltage, maka naik-turunnya listrik tidak berpengaruh, sehingga tidak diperlukan stabilizer. Dan kebetulan Notebook juga sudah ada baterai nya, sehingga UPS juga tidak diperlukan.